Tugas Makalah Analisa Hasil Vlog dari Video
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Sistem Cerdas #
Dosen : Ibu Eel Susilowati
D I S U S U N O L E H :
1. M. SULTAN AKBAR R. 13117402
2. MUHAMMAD AULIA R. 13117901
3. MUHAMMAD FAQYH M. 13117972
4. MUHAMMAD RAMZY PUTRA I. 14117178
4. MUHAMMAD RAMZY PUTRA I. 14117178
5. MUHAMMAD RAZI SUBHAN 14117185
6. MUHAMMAD SYAHDAN H. 17117200
7. NOEL MATTHEW P. 14117524
8. RAGIL ADI WICAKSONO 14117879
9. RAHADIANSYACH PRIAMBHUDI 14117882
9. RAHADIANSYACH PRIAMBHUDI 14117882
3KA05
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI & INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan tentang “Analisa Aplikasi Berbasis Andorid E-Migo” ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa kami ingin berterima Kasih kepada:
1. Ibu Eel Susilowati Selaku dosen Mata Kuliah Pengantar Teknologi Sistem Cerdas # untuk Masukkan dan saran terkait arahan dalam laporan ini.
2. Kepada Satpam Tanjung Barat Mas atas Memberikan tempat izin untuk melakukan proses Video dalam tugas ini.
Harapannya laporan ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan tentang Peng. Teknologi Sistem Cerdas penentuan lokasi substation bike. Namun, disadari bahwasannya laporan ini mungkin masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan ini di masa mendatang.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kelompok kami maupun bagi orang yang akan membacanya. Sebelumnya saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini di waktu yang akan datang.
Jakarta, 24 November 2019
Penulis
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini memang berkembang sangat pesat, termasuk dalam transportasi. Hal ini memang perlu ditingkatkan karena penggunaan transportasi di kota - kota besar seperti hal nya Jakarta sudah sangat tinggi. Banyak nya kendaraan bermotor dan mobil tentu membawa sejumlah dampak negatif, seperti macet nya perjalanan lalu lintas dan yang membahayakan adalah bertambah nya tingkat polusi udara, disebabkan karena gas monoksida yang dihasilkan dari kendaraan. Apa bila hal ini dibiarkan dapat memperburuk kesehatan pernafasan masyarakat di Jakarta, tentu saja hal ini perlu ditangani dengan salah satu caranya yaitu menggunakan kendaraann transportasi yamg ramah lingkungan.
Kehadiran Migo memang membawa segudang inovasi yang baik. Mulai dari teknologi sepeda listrik ramah lingkungan, tarif semurah angkutan umum, sistem berbasis aplikasi dengan tingkat keamanan cukup tinggi, hingga memberikan manfaat berupa tambahan penghasilan bagi masyarakat yang bersedia lahannya dijadikan sub station migo. Diharapkan dengan adanya migo, dapat membantu penyelesaian permasalah polusi udara di Jakarta.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor begitu besar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia, sehingga berefek pada terjadinya pencemaran udara akibat gas buang kendaraan bermotor di kota-kota besar saat ini yang semakin tinggi. Berbagai sumber pencemar seperti motor, mobil penumpang, truk, bus, lokomotif kereta api, kapal terbang, dan kapal laut, kendaraan bermotor saat ini maupun dikemudian hari akan terus menjadi sumber yang dominan dari pencemaran udara di perkotaan. Di DKI Jakarta, kontribusi bahan pencemar dari kendaraan bermotor ke udara adalah sekitar 70 %. Resiko kesehatan yang dikaitkan dengan pencemaran udara di perkotaan secara umum, banyak menarik perhatian dalam beberapa tahun belakangan ini seiring dengan baiknya pemahaman masyarakat terhadap efek negatif polusi udara. Beberapa studi epidemiologi dapat disimpulkan adanya hubungan yang erat antara tingkat pencemaran udara perkotaan dengan angka kejadian (prevalensi) penyakit pernapasan. Pengaruh dari pencemaran khususnya akibat kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan karena sulit dipahami dan bersifat kumulatif. Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai jenis gas maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar dan dapat langsung terhirup melalui hidung sehingga mempengaruhi masyarakat di jalan raya dan sekitarnya. (A. Tri Tugaswati, 2012) Dari banyaknya resiko yang dihasilkan akibat gas buang kendaraan bermotor, mulai banyak bermunculan desain, konsep, begitu juga prototipe kendaraan listrik sebagai kendaraan dengan energi alternatif. Bahkan produsen-produsen otomotif terkemuka dunia sudah memiliki konsep untuk memproduksi kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan. Indonesia sendiri belum memiliki konsep yang jelas tentang produksi dan penggunaan kendaraan listrik terutama untuk aktifitas ekonomi menengah kebawah. Hal ini membutuhkan campur tangan pemerintah untuk membuat aturan dan regulasi yang jelas. 2 Berbekal dari permasalahan diatas, kami mencoba membuat kendaraan listrik yang berbasis roda dua. Sepeda listrik roda dua (electric two) merupakan salah satu kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Sepeda listrik roda dua (electric two) memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber enaganya. Energi listrik digunakan untuk diubah menjadi energi gerak. Untuk mengubah energi listrik tersebut menjadi energy gerak, dibutuhakan motor listrik atau sering di sebut dinamo listrik. Dinamo listrik ini menjadi sebuah inti mesin yaitu sebagai penggerak utama sepeda tersebut. Sepeda listrik roda tiga ini memiliki keunggulan yaitu lebih stabil daripada sepeda roda dua selain itu juga dapat digunakan untuk membawa penumpang dengan desain yang nyaman untuk penumpang tersebut dan juga desain dari sepeda listrik roda dua sendiri yang unik dengan roda satu dibelakang dan satu roda pada roda depan dengan motor penggeraknya. Kendaraan berbahan bakar alternatif seperti sepeda listrik roda tiga ini sangat cocok sebagai pengganti alat transportasi berbahan bakar fosil (BBM), karena di indonesia pada saat ini ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang mengakibatkan, yaitu: menipisnya cadangan minyak bumi , kenaikan harga bahan bakar fosil akibat permintaan lebih besar dai produksinya, dan polusi yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil tersebut. Maka dengan diproduksinya kendaraan alternatif seperti sepeda listrik roda dua (electric two).
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam proyek akhir ini adalah bagaimana merancang dan membuat Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua, meliputi:
a. Bagaimana cara kerja Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
b. Bagaimana cara perhitungan sistem transmisi poros, rantai dan sproket pada Prototipe
Sepeda Listrik Roda Dua.
c. Bagaimana proses pembuatan Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
1.3 Batasan Masalah
a. Desain hanya Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
b. Perhitungan sistem transmisi hanya tentang transmisi poros, rantai dan sprocket.
1.4 Tujuan dan Manfaat Masalah
a. Tujuan Masalah
1. Menghitung sistem transmisi pada Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
2. Menguji Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
b. Manfaat Masalah
Manfaat Masalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Teoritis Memperoleh pengetahuan mengenai perancangan sebuah produk, serta membuat atau memodifikasi produk yang lebih berkualitas.
2. Praktis Menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama kuliah dengan mengaplikasikannya dalam satu bentuk karya nyata Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
1. Teoritis Memperoleh pengetahuan mengenai perancangan sebuah produk, serta membuat atau memodifikasi produk yang lebih berkualitas.
2. Praktis Menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama kuliah dengan mengaplikasikannya dalam satu bentuk karya nyata Prototipe Sepeda Listrik Roda Dua.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan akhir ini menggunakan sistematika/ format penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat proyek akhir, dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI Dalam bab ini berisi pembahasan mengenai teori sistem transmisi, rantai dan sprocket serta transmisi poros.
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR Dalam bab ini berisi pembahasan mengenai prinsip kerja, desain, perencanaan sistem transmisi.
BAB IV PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi pembahasan mengenai proses pembuatan komponen, perakitan dan pengujian.
BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan laporan proyek akhir dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Sepeda Motor Listrik
Sepeda Motor listrik adalah sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).
Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Konversi energi listrik ke dalam energi mekanik berdasarkan prinsip kerja medan elektromagnetik yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan asal Inggris,Michael Faraday, pada tahun 1821. Eksperimen yang dilakukan Faraday yaitu sepotong kawat menggantung (free-hanging wire) dicelupkan kedalam sebuah wadah mercury dimana pada wadah mercury tersebut diletakkan pula sebuah magnet permanen. Ketika kawat dialiri arus listrik, kawat tersebut berputar di sekitar magnet, hal ini menunjukkan bahwa arus listrik menimbulkan medan magnet putar di sekitar kawat. Motor Faraday ini sering didemonstrasikan di sekolah-sekolah kelas fisika, hanya saja air garam digunakan sebagai pengganti mercury (air raksa) yang beracun. Eksperimen Faraday ini merupakan wujud motor yang paling sederhana dan dikenal dengan nama motor homopolar yakni motor yang mempunyai kutub yang sama. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Barlow yang merupakan perbaikan dari eksperimen yang dilakukan oleh Faraday dan dikenal dengan Barlow’s Wheel. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Faraday, eksperiemen Barlow hanya sebatas demonstrasi saja, tidak sesuai dengan aplikasi praktis di lapangan dikarenakan konstruksinya masih kuno atau primitif.
Pada tahun 1827, seorang ilmuan kebangsaan Hungaria, Anyos Jedlik, mulai melakukan eksperimen rotasi elektromagnetik pada peralatan yang ia sebut lightning-magnet self-rotor. Hasil eksperimen ini ia gunakan untuk tujuan instruktif di Universitas-universitas, dan pada tahun 1928 untuk pertama kalinya di perkenalkan tiga komponen utama motor arus searah praktis yaitu stator, rotor dan komutator. Stator merupakan bagian yang diam sedangkan rotor merupakan bagian yang berputar, keduanya bahan yang bersifat elektromagnetik. Masalahpun muncul, masalah elektromagnetik belum juga terpecahkan dengan baik karena motor Jedlik ini masih menggunakan medan magnet permanen pada stator dan rotor, dan lagi-lagi, motor Jedlik ini tidak mendapat ruang dalam aplikasi praktis.
2.2 Pengertian Migo
Migo adalah salah satu fitur layanan dari aplikasi berbasis android dimana pengguna dapat menyewa e-Scooter untuk keperluan pribadi melalui pemesanan Android. Migo sering disebut juga sebagai scooter (skuter) listrik walaupun dari tampilannya lebih mirip dengan otoped listrik.
Scooter listrik Migo tenaga yang digunakan sebagai penggerak adalah listrik yang disimpan dalam baterai sehingga aman Pada & ramah bagi lingkungan dikarenakan tidak menghasilkan polutan (adalah materi penyebab polusi). Sedangkan e-scooter adalah istilah yang digunakan Migo karena skuter Migo tersebut sudah terintegrasi dengan perangkat aplikasi E-Migo.
2.3 Lokasi SubSation Migo
Beberapa lokasi stasiun Migo / terminal E-Migo tahap awal adalah:
- BSD-City
- Lippo Karawaci-Bintaro
- UI
- Poltangan – Tanjung Barat
Mei 2019 adalah merupakan awal peluncuran E-Migo, dimana pada tahap pengembangan ini Migo hanya bisa ditemukan di beberapa lokasi di Jakarta. Untuk daerah lain di Indonesia rencananya E-Migo akan diluncurkan secara bertahap.
2.4 Aturan Pakai Sepeda Listrik Migo
Dalam situs web Migo, mereka merilis aturan soal penggunaan Migo. Ada beberapa hal yang perlu diperiksa sebelum mengendarai E-Migo. Sebelum berkendara, lakukan pemeriksaan singkat untuk hal-hal berikut. Pemeriksaan ini membutuhkan waktu sekitar 1 menit.
Sebelum membuka Migo periksa hal berikut.
- Tekan e-skuter dari aplikasi untuk memeriksa level baterai. Setelah membuka E-Migo, periksa hal ini.
- Tes rem tangan dengan menekan tombol merah.
- Nyalakan lampu ketika pencahayaan redup dengan menahan tombol di layar e-skuter selama 2 detik.
- Periksa standar dengan menggesernya ke atas sebelum berangkat.
- Periksa bahwa tidak ada orang lain di dekatmu sebelum berangkat.
- Demi keamanan, pengguna wajib menggunakan helm dan rompi keselamatan selama mengendarai skuter.
2.5 Cara Menyewa Migo Sebelum menyewa Sepeda Motor listrik E-Migo
Pengguna perlu mengunduh aplikasi Migo. Buka aplikasi E-Migo dan map akan memperlihatkan skuter terdekat yang tersedia.
Untuk saat ini pengguna bisa menemukan lokasi e-Migo di Green Office Park (BSD City), Lippo Karawaci, Bintaro, Universitas Indonesia dan Tanjung Barat (Poltangan).
Jika sudah menemukan lokasi Sepeda Motor listrik Migo, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menggunakannya.
- Jalan menuju tempat parkir e-Migo terdekat (lokasi bisa terlihat di map dalam aplikasi).
- Station Manager di tempat parkir akan mendaftarkan salah satu e-Migo untuk pengguna. Pastikan pengguna sudah mengunduh aplikasi Migo.
- Scan kode QR di bagian tengah pegangan Sepeda Listrik.
- Cek baterai skuter dan fitur keselamatannya.
- Setelah selesai, kembalikan e-skuter ke tempat parkir Migo di mana saja.
Berikut ini cara untuk menyelesaikan perjalanan Migo.
- 1. Posisikan dan parkir Sepeda Motor Listrik di tempat parkir khusus Migo.
- 2. Pindai kode QR yang tersedia di tempat parkir.
- 3. Tekan End Trip di aplikasi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah karena banyaknya polusi udara yang disebabkan dari tigkat kadar emisi kendaraan bermotor. Salah satu solusi terbaik agar dapat mengurangi tingkat kadar emisi tersebut adalah dengan menggunakan sepeda/sepeda listrik. Seiring dengan berkembangnya jaman, terdapat berbagai macam pilihan model sepeda listrik yang yang ramah lingkungan. Selain itu, beberapa waktu lalu sebuah perusahaan di Indonesia menyediakan persewaan sepeda listrik yang menggabungkan perkembangan teknologi dengan perkembangan Sistem Informasi. MIGO merupakan nama dari aplikasi untuk menyewa sepeda listrik.
MIGO menggabungkan perkembangan teknologi dengan Sistem Informasi yang ada sehingga tujuan MIGO untuk memudahkan pelayanan kepada para pengguna terwujud. Dengan menggunakan Sistem Informasi pada penyewaan seoeda listrik ini, Memungkinkan pengguna dengan mudah memesan sepeda melalui aplikasi kapan saja dan dimanapun. Seorang pengguna dapat langsung memesan sepeda melalui aplikasi MIGO, Kemudia memindai QR Code E-Bike sesuai dengan nomor yang tertera pada apliaksi. Sedangkan saat hendak mengembalikan e-bike, hanya perlu datang ke substation MIGO terdekat dan menyelesaikan transaksi sesuai aplikasi.
B. Saran
Dalam pelaksanaan Analisi E-Migo ini masih terdapat beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa saran :
1. Seharusnya kepada Pemerintah untuk Meregulasi sepeda listrik ini untuk menggunakan di Jalan Raya, Karena ini termasuk sepeda yang ramah lingkungan.
2. Seharusnya untuk Pengguna/Pemakai Untuk memperhatikan safety first yang kami utamakan, karena kesalahan fatal di jalan raya akan mengakibatkan terjadinya Kecelakaan.
Video Kelompok :
Referensi :
No comments:
Post a Comment